MANAJAMEN HIFDZUL AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN HAFALAN SANTRI (di Pondok Pesantren Nurul Jadid (Gang K) dan Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalikajar)

Kholid Ishomuddin (2023) MANAJAMEN HIFDZUL AL-QUR’AN DALAM MENINGKATKAN HAFALAN SANTRI (di Pondok Pesantren Nurul Jadid (Gang K) dan Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalikajar). Masters thesis, Pascasarjana Universitas Nurul Jadid.

[thumbnail of Tesis] Text (Tesis)
isom 124.pdf

Download (148MB)

Abstract

Manajemen Hifdzzul Al-qur’an merupakan proses menghafal Al-Qur’an untuk memelihara,
menjaga dan melestarikan kemurnian Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasululloh saw di luar
kepala agar tidak terjadi perubahan dan pemalsuan serta dapat menjaga dari kelupaan baik secara
keseluruhan maupun sebagainya. Peneliti yang dilakukan di tahfidzuk qur’an di Pondok Pesantren
Nurul Jadid (gang K), dan Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalikajar ini adalah penelitian lapangan
dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan triaguasi data. Data
dianalisis dengan teknik miles dan Humberman yakni dengan mereduksi data, menyajikan data,
memferifikasi, dan menyimpulkan. Hasil Penelitian: 1. Perencanaan Hifdzul Al-Qur’andi pondok
Pesantren Nurul Jadid (gang K) dan Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalikajar terlebih dahulu
merencanakan tujuan program tahfidhuz qur’an, membuat visi dan misi, menentukan pembimbing
atau pembina santi dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas hafalan santri, 2. Pelaksanaan
Hifdzul Al-Qur’andi pondok Pesantren Nurul Jadid (gang K) dan Pondok Pesantren Nurul Qodim
Kalikajar dibagi menjadi dua tahap yaitu setoran dan muroja’ah, terkhusus di Pondok Pesantren
Nurul Jadid (Gang K) ada metode khusus yaitu Sanadul qur’an, dan Majlis al-qur’an, 3. Eavaluasi
Hifdzul Al-Qur’andi pondok Pesantren Nurul Jadid (gang K) Evaluasi mingguan, Evaluasi bulanan,
Evaluasi tiga bulanan, Evaluasi semesteran, dan Evaluasi tahunan, Sedangkan di Pondok Pesantren
Nurul Qodim Kalikajar dalam Evaluasi Manajemen Hifdzul Al-Qur’anyaitu evaluasi harian atau
catatan harian santri dan juga evaluasi per semester dan diakhir semester. Sedangkan faktor
penghambat santri dari kedua Pesantren tersebut dalam proses meningkatkankan hafalan ialah
kurangnya kesadaran santri dalam menghafal, ketidaksiapan dalam mengahafal, kurangnya murojaah
hafalan, dan kurangnya disiplin.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Program Pasca Sarjana > S2 Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: herman raden
Date Deposited: 29 Aug 2024 02:42
Last Modified: 29 Aug 2024 02:42
URI: https://repository.unuja.ac.id/id/eprint/1748

Actions (login required)

View Item View Item